JAKARTA – Performance kinerja PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) di 2018 cukup apik. Pasalnya, emiten pelayaran ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 55,5% menjadi USD7,62 juta dibandingkan tahun sebelumnya USD4,9 juta. Sementara pendapatan perseroan juga tumbuh 16,3% menjadi USD43,87 juta, dibandingkan perolehan pendapatan di 2017 sebesar USD37,71 juta.
Dilansir dari Harian Neraca, Jumat (29/3/2019), perseroan menyebutkan, beban pendapatan perseroan pada 2018 tercatat USD29,91 juta, meningkat 10,9% dari 2017 yakni USD26,95 juta. Adapun, laba kotor TPMA yang berhasil dicatatkan adalah USD13,95 juta, tumbuh 29,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni USD10,75 juta. Sementara itu, EBITDA pada 2018 tumbuh 52,53% menjadi USD8,13 juta dari sebelumnya pada 2017 USD5,33 juta.
Baca Juga: Sebar Dividen Rp4/Saham, Trans Power Marine Anggarkan Rp10,53 Miliar
Pada 2018, total aset TPMA tercatat USD111,47 juta, menyusut 3% dari 2017 yang tercatat USD115,02 juta. Selain itu, liabilitas perseroan juga tercatat mengalami penurunan 20% dari 2017 yaitu USD44,82 juta menjadi US35,84 juta pada 2018. Di sisi lain, total ekuitas TPMA pada 2018 senilai USD75,63 juta, meningkat 7,7% dari tahun sebelumnya USD70,19 juta.