JAKARTA - Nilai tukar rupiah terpantau tertekan seiring dengan menguatnya dolar Amerika Serikat (AS). Walau begitu, koreksi rupiah terpantau masih wajar.
Dalam risetnya, Nurul Eti Nurbaeti Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, dolar cenderung konsolidasi menguat.
Alhasil, rupiah tertekan seiring turunnya appetite pelaku pasar global semalam yang berdampak pada tereskalasinya dolar sebagai save-haven currency.
Rupiah, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Kamis (21/2/2013), berada di Rp9.703 per USD. Sementara rupiah pada perdagangan periode sebelumnya ada di Rp9.704. Menurut Bloomberg, rupiah ada di Rp9.729.
Berdasarkan data yahoofinance, rupiah ada di Rp9.685 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.683-Rp9.703.
(Widi Agustian)