Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sidak Pasar, Mendag Klaim Harga Sembako Aman

Dina Mirayanti Hutauruk , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2013 |09:47 WIB
Sidak Pasar, Mendag Klaim Harga Sembako Aman
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (Foto: Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim harga bahan pokok pada awal bulan April ini cukup stabil. Meskipun begitu, masih ada beberapa komoditas yang harus didatangkan dari luar.

"Berdasarkan peninjauan pasar yang kita lakukan, harga bahan pokok cukup stabil saat ini," ungkap Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat meninjau Pasar BSD, Serpong, Jumat (5/4/2013).

Dia menjelaskan, bahwa harga bawang putih saat ini sangat stabil sekira Rp25 ribu per kilogram (kg). Sementara harga bawang merah masih cukup tinggi yakni di atas Rp40 ribu per kg.

"Kita masih akan tetap mendatangkan bawang merah dari luar untuk menjaga harga tetap stabil, sebelum masa panen tiba," ungkapnya.

Dia menambahkan, harga cabai merah keriting dan cabai merah biasa juga sudah stabil, hanya harga rawit merah saja yang harganya masih lumayan tinggi.

Selain itu, dia menjelaskan, komoditas lain yang tidak mengalami perubahan harga dibanding harga tanggal 3 April lalu adalah gula pasir dengan harga Rp13.500 per kg, minyak goreng curah Rp10ribu per kg, daging ayam Rp28ribu per kg, beras jenis IR 64II Rp9 ribu per kg dan kedelai Rp10 ribu per kg.

"Pasokan kebutuhan pokok di pasar BSD ini relatif cukup tersedia," tambahnya.

Lebih lanjut, mendag menghimbau agar masyarakat aktif mengimbau pemerintah jika terjadi kelangkaan kebutuhan pokok agar pemerintah dapat mengambil kebijakan secara cepat dan akurat.

Selain itu, dalam tinjauannya ke pasar BSD tersebut, Gita menilai pasar tradisional menjadi acuan dalam pembangunan fisik maupun pengelolaan pasar tradisional di indonesia.

"Pasar PSD ini menjadi acuan dalam pembangunan pasar tradiaional di Indonesia yang mengutamakan pemberian pelayanan yang memuaskan bagi konsumen atau konsumer servise oriented," jelas mantan kepala BKPM ini.

Dia mengatakan ada parameter yang membedaan pasar PSD dengan pasar tradisional, pertama bentuk bangunan yang permanen srta pengaturan zooning yang jelas. Kedua, sistem pengelolaan yang teratur, modern, terkomputerisasi dan sistem keamanan yang tepat. Sedangkan ketiga, sumber daya manusia yang berkualitas.

"Dengan membandingkan konsep pembangunan dan pengelolaaan yang diterapkan oleh pasar dan pasar percontohan, diharapkan program pengembangan revitalisasi pasar tradisional dapat berhasil dengan optimal," pungkas dia.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement