Penyebab IHSG Turun Sepekan Ini
JAKARTA - Inflasi Maret yang tinggi dan di luar ekspektasi dari pelaku pasar ditambah dengan turunnya kinerja Ekspor Impor Indonesia bulan Februari membuat perdagangan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu ini mengalami penurunan sebesar 14,93 poin atau turun 0,3 persen.
Selain itu juga tercatat net buy asing sebesar Rp815,4 miliar sehingga dalam kurun waktu 14 hari net buy asing 19,27 triliun.
"Beberapa sentimen negatif global seperti ketegangan di Semenjung Korea merupakan faktor negatif pendorong IHSG turun minggu ini," kata Kepala Riset MNC securities Edwin Sebayang di Jakarta, Sabtu (6/4/2013).
Selain itu, menurutnya, beberapa sentimen yang membuat indeks melemah pada minggu ini adalah lambatnya tingkat penyerapan tenaga kerja baru di AS selama sembilan bulan di bulan Maret yang hanya sebesar 88.000 unit (ekspektasi 200,000 unit). Tingkat pengangguran di negeri Paman Sam juga naik ke 7,6 persen atau terendah sejak Desember 2008.
"Semakin tegangnya Semenanjung Korea menjadi pendorong Dow turun -40.86 poin sehingga selama 1 minggu Dow turun -13,34 poin (-0,09 persen),"jelasnya.
Sementara itu, data mengecewakan dari data ekonomi AS, Zona Euro dan China menjadi faktor pendorong kejatuhan bursa regional dan komoditas selama 1 minggu lalu.
"Melihat sentimen yang ada ditambah dengan pola morning doji star yang terbentuk mengindikasikan melemahnya tekanan jual pada perdagangan di hari Senin nanti dengan range support 4.906 dan resistance 4.947," tandasnya.
