Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BBJ Targetkan Harga Kakao Tembus USD2.600

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Jum'at, 12 April 2013 |16:05 WIB
BBJ Targetkan Harga Kakao Tembus USD2.600
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menargetkan harga kakao dapat menguat hingga akhir tahun pada kisaran harga USD2.600 per metrik ton. Dalam dua bulan ke depan, harga kakao diharapkan menguat dari USD2.250 menjadi USD2.400 per metrik ton.

Officer Divisi Penelitian dan Pengembangan BBJ Renji Betari mengatakan, harga kakao dalam kurun waktu beberapa tahun telah mengalami penurunan hingga 40 persen sejak 2011. Padahal, Indonesia adalah penghasil kakao terbesar ketiga setelah Pantai Gading dan Ghana.

"Kami optimistis harga kakao menguat hingga akhir tahun pada kisaran harga USD2.600 per metrik ton (mt)," katanya di The City Tower, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Penurunan harga kakao, disebabkan tidak adanya harga yang menjadi acuan petani dalam menjual hasil produksinya. Petani kebanyakan menggunakan bursa harga konsumen, yaitu di Amerika Serikat (As) dan Inggris. "Padahal kedua negara tersebut merupakan konsumen kakao, dan konsumen menginginkan harga termurah untuk mendapatkan komoditas," jelas dia.

Dengan adanya BBJ, diharapkan menjadi acuan bagi petani untuk menjual kakao dan mengubah pola pikir petani yang masih menggunakan harga konsumen, bukan produsen. "Sejak dibukanya BBJ volume transaksi kakao terus meningkat dari 3.000 lot menjadi 5.000 lot," tambah Renji.

Dia mengatakan, BBJ akan berusaha untuk meningkatkan keikutsertaan pelaku pasar dalam hal ini pedagang fisik untuk dalam mendorong peningkatan harga kakao. Hal ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi ke wilayah penghasil kakao di Indonesia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement