JAKARTA - PT Biidznillah Tambang Nusantara (BTN) Indonesia akan mengakuisisi perusahaan tambang di Kalimantan. Pasalnya Biidznillah akan berekspansi di Kalimantan dengan CMEC yang menyediakan peralatan pertambangannya.
Managing Director BTN Indonesia, Toha Yusuf Zakaria, mengatakan akan mengambil beberapa perusahaan tambang yang kini sudah berproduksi di Kalimantan. Namun dia tidak menyebutkan secara spesifik tempat tersebut.
"BTN akan mengakuisisi perusahaan tambang, dua atau tiga perusahaan yang sudah berproduksi di Kalimantan," kata Toha di Hotel Sultan, Jakarta.
Toha menambahkan, dengan kerjasama di sektor pertambangan, maka BTN Indonesia telah melakukan diskusi dari tahun lalu. Adapun yang akan menyediakan layanan manajemen tambahnya, yakni AURECON Indonesia.
Tidak hanya itu, BTN juga akan menyediakan pasokan batu bara sekitar 5,5 juta metrik ton per tahun untuk memasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang direncanakan memiliki daya 1 x 600 MW. "Dalam kerjasama di sektor pertambangan di Kalimantan telah menyiapkan lahan sekitar 200 hektar," tutupnya.
(Widi Agustian)