JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendata, rata-rata produksi minyak yang dilakukan Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas (KKKS) selama kuartal I tahun 2013 sebesar 830.900 Barel per hari (Bph).
Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menuturkan, sejumlah KKKS yang berhasil melampaui target produksi pada kuartal pertama tahun ini antara lain ConocoPhillips yang lebih tinggi 20 persen dari target di dalam Work Program and Budget (WP&B).
VICO Indonesia berhasil lebih tinggi enam persen, CNOOC SES Ltd lebih tinggi lima persen, PHE ONWJ lebih tinggi empat persen dan Total E&P Indonesia lebih tinggi dua persen.
"Sementara Mobil Cepu Ltd berhasil memenuhi target yang telah disepakati didalam WP&B," ujar Rudi dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan, dalam tiga bulan pertama, ConocoPhillips Indonesia berhasil mencapai produksi minyak sebesar 36.084 barel per hari dari target WP&B sebesar 30.100 barel minyak per hari. VICO Indonesia berhasil mencapai produksi minyak sebesar 14.661 barel per hari dari target WP&B sebesar 13.800 barel per hari.
Produksi minyak CNOOC SES Ltd sebesar 35.469 barel per hari dari target 33.488 barel per hari lalu PHE ONWJ berhasil mencapai 37.918 barel minyak per hari dari target 36.406 barel per hari dan Total E&P Indonesie berhasil memproduksi minyak sebesar 69.627 barel minyak per hari dari target sebesar 67.990 barel minyak per hari.
Sementara itu Mobil Cepu Ltd berhasil mencapai produksi sebesar 24.580 barel minyak per hari dari target 24.452 barel per hari.
"Kami berharap pencapaian target produksi pada kuartal berikutnya hingga akhir tahun tidak lebih rendah dari yang direncanakan. karena itu, KKKS diharapkan mengidentifikasi hambatan operasi yang menyebabkan tidak tercapainya target serta segera membuat rencana tindak lanjut upaya meningkatkan kinerja sistem aliran fluida produksi migas," tutup Rudi.