Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 8%

Timotius Aprianto , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2013 |17:22 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 8%
A
A
A

SEMARANG – Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai seharusnya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai delapan persen. Hal itu dapat terwujud  jika pemerintah bisa sedikit longgar dalam mengelola ekonomi, khususnya dalam mencari dana utang untuk melakukan pembangunan.

"Jika pemerintah bisa lebih longgar dalam mengelola ekonomi, maka seharusnya pertumbuhan ekonomi kita bisa mencapai delapan persen. Syaratnya cuma satu, pemerintah harus bisa lebih longgar, tidak terlalu ketat seperti sekarang," ujarnya, Jumat (17/5/2013).

Menurutnya, setiap pemerintah menurunkan rasio utang terhadap Pendapatan Domestic Bruto (PDB), maka pemerintah akan kehilangan kesempatan untuk melakukan pembangunan. Saat ini rasio utang Indonesia terhahap PDB masih di bawah 25 persen.

"Kalau pengusaha itu pinjamannya bisa 75 persen atau bahkan 100 persen dan modalnya 25 persen atau bahkan nol persen. Saat ini ratio utang Indonesia 25 persen terhadap PDB. Setiap kita menurunkan jumlah utang, maka akan kehilangan kesempatan untuk membangun," tuturnya.

Aburizal menambahkan, pihaknya juga mendukung langkah pemerintah yang berencana memotong anggaran hingga Rp24,6 triliun. Hal ini dilakukan untuk menjaga defisit anggaran tidak melebihi angka tiga persen sesuai yang diatur oleh undang–undang.

"Defisit kita saat ini mencapai 2,1 persen, dan jika tidak diambil tindakan maka akan melebihi angka 3 persen yang ditentukan oleh undang–undang. Untuk itu memang harus dilakukan pemototngan anggaran," ungkapnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement