Utang Indonesia Tambah Lagi Rp9,35 T

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menambah utang sebesar Rp9,350 triliun. Penambahan utang ini, berasal dari penerbitan empat Surat Utang Negara (SUN).

Melansir keterangan yang diterbitkan DJPU, Rabu (22/5/2013), SUN yang dilelang yakni seri SPN12140507 (reopening), seri FR0063(reopening), seri FR0064 (reopening), dan seri FR0065 (reopening). Adapun total penawaran yang masuk sebesar Rp13,577 triliun dari target Rp8 triliun.

Berikut rincian dari SUN yang dimenangkan oleh DJPU. Seri SPN12140507 dengan penawaran masuk Rp1,67 triliun, memiliki yield terimbang sebesar 4,21 persen, dimenangkan Rp1 triliun. SUN ini akan jatuh tempo pada 7 Mei 2014.

Seri FR0063 dengan penawaran masuk Rp2,59 triliun, memiliki yield terimbang sebesar 5,61 persen, dengan kupon 5,62 persen. Adapun nominal dimenangkan sebesar Rp1,85 triliun, dan jatuh tempo pada 15 Mei 2023.

seri FR0064 dengan penawaran masuk Rp3,90 triliun, memiliki yield terimbang sebesar 6,26 persen, dengan kupon 6,12 persen. Adapun nominal dimenangkan sebesar Rp2,6 triliun, dan jatuh tempo pada 15 Mei 2028.

seri FR0065 dengan penawaran masuk Rp5,41 triliun, memiliki yield terimbang sebesar 6,56 persen, dengan kupon 6,62 persen. Adapun nominal dimenangkan sebesar Rp3,9 triliun, dan jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Sementara setelmen, akan dilakukan besok, 23 Mei 2013.

(Martin Bagya Kertiyasa)