JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat sejumlah hasil lelang SUN pada akhir Oktober 2023. Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp19,3 triliun pada lelang SUN.
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan mengatakan, di tengah sikap wait and see investor menunggu keputusan FOMC meeting minggu ini, lelang SUN berhasil menarik minat investor dengan peningkatan signifikan dari lelang SUN sebelumnya. Total incoming bids tercatat naik menjadi Rp35,87 triliun dari Rp16,99 triliun.
"Meningkatnya likuiditas perekonomian dan kinerja positif APBN sampai dengan akhir September 2023 serta diterbitkannya seri baru SUN menjadi faktor yang mendukung lelang SUN hari ini," ujar Deni di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Sementara itu, kebijakan The Fed yang diyakini akan mempertahankan suku bunga di level yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama (higher for longer), dan semakin meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah, menjadi faktor yang harus diwaspadai ke depannya.
Penerbitan SUN seri baru FR0101 dengan tenor 6 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 5 tahun untuk tahun 2024 mendapat sambutan positif. Hal ini tercermin dari incoming bids seri tersebut yang mencapai Rp12,94 triliun atau 36,1% dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp10,45 triliun atau 54,14% dari total awarded bids. Incoming dan awarded bids seri tersebut merupakan yang terbesar pada lelang hari ini.
"Jumlah penawaran dari investor asing pada lelang SUN hari ini meningkat mencapai Rp4,86 triliun dari Rp2,58 triliun pada lelang SUN sebelumnya. Mayoritas penawaran investor asing tersebut berada pada SUN bertenor 6 dan 11 tahun sebesar Rp3,47 triliun atau 71,4% dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp2,78 triliun atau 14,4% dari total awarded bids," jelas Deni.
Mayoritas minat investor masih pada SUN berjangka waktu menengah sampai dengan panjang, khususnya SUN dengan tenor 6 dan 11 tahun. Jumlah penawaran masuk untuk kedua seri SUN tersebut mencapai Rp19,54 triliun atau 54,48% dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp14,55 triliun atau 75,38% dari total awarded bids.