Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

DPR Sanksi Ekonomi RI Bakal Capai Target

Fakhri Rezy , Jurnalis-Kamis, 23 Mei 2013 |15:24 WIB
DPR Sanksi Ekonomi RI Bakal Capai Target
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mematok pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,4-6,9 persen pada Rancangan APBN 2014. Namun, asumsi pertumbuhan ekonomi tersebut dinilai terlalu optimistis.

Saat Paripurna DPR, pemerintah mendapat banyak masukan dari fraksi-fraksi. Seperti Perwakilan Fraksi PDI-P Sayed Muhammad Muliadi mengatakan dalam RAPBN 2014 pemerintah terlalu optimistis dengan pertumbuhan 6,4-6,9 persen.

"Padahal dalam Rancangan APBN-Perubahan 2013, pertumbuhan ekonomi justru diturunkan akibat pengurangan subsidi BBM, inflasi 3,5-5,5 persen perlu dipertanyakan, tekanan kenaikan harga telah terjadi beberapa tahun trakhir," ujar Sayed di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Begitu pula dari Faksi Hanura, yang diwakili Ferdinand Sampurna Jaya mengatakan, pertumbuhan 6,4-6,9 persen harus mencermati ekonomi global yang belum pulih dan domestik kuat lewat konsumsi dan investasi. "Hanura berpendapat angka pemerintah masih lebih tinggi dan terlalu optimistis. Moderat 6,1-6,5 persen," ujar Ferdinand.

Sekadar informasi, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, dalam RPJMN pertumbuhan ekonomi pada 2014, diperkirakan akan mencapai 7,2-7,7 persen. Sedangkan dalam Rancangan APBN 2014 pertumbuhan dipatok 6,4-6,9 persen.

Pertumbuhan global diperkirakan akan lebih baik dari pada yang terjadi sekarang. Menurutnya, hampir semua konsensus yang ada itu menyatakan bahwa global growth akan lebih baik dengan kondisi 4 persen.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement