JAKARTA - Perusahaan jasa penerbangan Kementerian Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) saat ini belum dapat mengungguli maskapai penerbangan Singapura Airlines.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, Garuda Indonesia harus dapat mengadopsi kesuksesan Singapura Airline dengan penggabungan dengan dua BUMN lainnya, yakni Angkasa Pura.
"Sukses Singapore Airlines ini, bisa diadopsi melalui penggabungan Garuda Indonesia dengan PT Angkasa Pura I dan II, itu pun seandainya diizinkan merger," kata Dahlan di Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Dahlan melanjutkan, kesuksesan Singapura Airlines tidak semata karena kerja dari perusahaan penerbangan tersebut. Menurutnya, kesuksesan tersebut, juga didukung oleh Bandara Changi, asset dan portofolio dari maskapai tersebut.
Kendati demikian, Dahlan mengakui secara keseluruhan sangat sulit untuk Garuda Indonesia dapat mengungguli maskapai asal Singapura tersebut. "Kita harus unggul untuk rute Jakarta-Singapura, harus mendapat prioritas di bandara Changi dahulu," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)