Angkasa Pura I Kejar Pendapatan dari Ruang Komersil

JAKARTA - PT Angkasa Pura I (persero) telah melakukan tender ruang komersial dari awal tahun 2013. Dimana meliputi empat sektor bisnis, yaitu bisnis duty free, restoran, ritel, dan jasa pelayanan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, telah mendapatkan dana Rp300 miliar dari penyewaan ruang komersil tersebut di Bandara Ngurah Rai, Bali. Di mana Rp300 miliar ini baru 80 persen dari luas ruang komersial di Bandara tersebut.

"Ternyata hot market, antusias dari mitra baik karena kontraknya jelas lima tahun, dan mungkin ini yang membuat mereka berani menginvestasi," kata Tommy di acara Marketing Forum 2013 di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (27/5/2013).

Tommy menjelaskan, untuk saat ini, Angkasa Pura I membuka sebesar-besarnya untuk para calon mitra yang solid dan yang ingin bermitra dengan Angkasa Pura I. Karena, peluang berbisnis di Bandara itu sangat besar, pertumbuhan ekonominya luar biasa, passenger trafficnya double digit.

"Peluangnya ini luar biasa, pertumbuhan ekonomi luar biasa, passangger traffic luar biasa double digit setiap tahunnya, kita dapat pelajaran di bali," tegasnya.

Kendati demikian, Tommy menegaskan bahwa dengan proses tender tersebut, bertujuan memberikan informasi kepada para mitra dan calon mitra yang belum paham nature dari aiport, yang belum memiliki dealing dengan AP I, serta transparansi, potensi dan ekonomi lingkungan wilayah bandara.

"Prosedur untuk mitra, secara tender, tidak ada pertemuan antara kita dengan mitra, karena informasi seluruhnya ada di dalam website," tutupnya. (wan)

(Widi Agustian)