Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wuih, Utang PLN Capai Rp210 Triliun

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2013 |15:29 WIB
<i>Wuih</i>, Utang PLN Capai Rp210 Triliun
Logo PLN
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan pengusulan margin usaha sebesar 7 persen dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 karena melihat aspek utang PT PLN (Persero).

"Sampai saat ini, utang PLN sampai tahun 2013 memiliki utang Rp210 triliun. Dengan angka utang sebesar itu, Pemerintah meminta margin keuntungan untuk persen sebesar 7 persen. Kalau tidak disetujui akan menggoncang negara," ujar Jero saat rapat kerja dengan komisi VII DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Jero menjelaskan kalau margin usaha di bawah 7 persen, akan ada konsekuensi besar bagi PLN menyangkut depth service coverage ratio (distribusi kelistrikan). Selain itu, jika margin tidak menyampai 7 persen, maka utang PLN dimasukan ke skema APBN-perubahan 2013, sehingga pemerintah yang harus membayar utang.

"Kalau default semua utang harus dibayar oleh pemerintah. Utang masih cukup besar, kami coba berapa margin yang dibolehkan minimum," tegas Jero.

Pasalnya menurut Jero, angka 7 persen tersebut setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Chatib Basri sudah menjadi angka yang minimum, dengan begitu Jero berharap kepada DPR untuk menyetujui margin usaha sebesar 7 persen diberikan PLN.

"Saya dengan kerendahan hati mohon agar disetujui karena akan menyangkut hal-hal lain berikutnya akan mempersulit pemerintahan kita dalam menggerakan roda kelistrikan," pungkasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement