Dijual, Kapal Pesiar USD1-USD25 Juta!
JAKARTA - Indonesia Yachts Show hadirkan 15 Yachts dan 6 boats dengan desain eksklusif yang dirancang khusus untuk kalangan menengah ke atas. Kapal pesiar ini, merupakan karya premiun dari 40 perusahaan produsen dari Indonesia, Inggris, Prancis, Italia, UAE, Australia, Cina, Taiwan, dan Singapura.
Marketing Director Megawatt Asia Syelly Phie mengatakan, harga dari kapal Yachts dan boats ini berada pada kisaran USD1 juta hingga USD25 juta, tergantung dari ukuran dan fasilitas.
"Salah satu profusen yaitu Aycer Yachts menampilkan Yachts dengan ukuran 37 meter dengan beragam fasilitas, dan dapat disesuaikan keinginan pembeli, yacht tersebut di banderol USD15 juta," kata Syelly Phie saat acara pameran Kapal Pesiar Mewah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (8/6/2013).
Syelli mengungkapkan, Yachts dari produsen Aycer Yachts di fasilitasi lima kabin, private living room, kolam renang, dan full furnished luxurious interior, serta memberikan kesesuaian fasilitas seperti yang diinginkan oleh konsumen.
Selain itu, Syelli menjelaskan pada dasarnya yachts dan boat memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari segi ukuran dan fasilitas. Biasanya, ukuran yachts lebih besar dibandingkan boat, serta fasilitas yachts lebih lengkap dan lebih menunjang untuk dinikmati pada saat digunakan dibandingkan boat.
"Indonesia Yachts Show ini dimaksudkan untuk memperkenalkan jenis-jenis kapal pesiar dari dalam maupun luar negeri dan mengembangkan wisata laut Indonesia, sebagai negara maritim tentunya dengan berlayar menggunakan kapal adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan alam Indonesia," tambahnya.
Credit Suisse Research Institute mengungkapkan, industri Yachts di Indonesia terus mengalami peningkatan pesat. Hal ini berhubungan dengan naiknya angka Indonesia total wealth dari USD420 juta menjadi USD1,8 triliun dari Januari 2010 hingga 2011.
Kendati demikian, diprediksikan para miliarder di Indonesia juga akan mengalami peningkatan jumlah, dari angka 112 ribu pada 2011 menjadi 242 ribu miliarder pada 2016.
(Martin Bagya Kertiyasa)
