Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rogoh Rp779 Juta, Alfamart Salurkan 7.000 Kacamata

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2013 |15:12 WIB
Rogoh Rp779 Juta, Alfamart Salurkan 7.000 Kacamata
ilustrasi: (foto: corbis)
A
A
A

JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) merogoh kocek senilai Rp779 juta untuk disalurkan ke anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia yang bermasalah dengan mata.

Alfamart dalam hal ini menunjuk langsung Yayasan Lions Indonesia untuk menyalurkan 7000 kacamata yang diperoleh dari donasi para konsumen yang menyisihkan uang kembaliannya ketika berbelanja di Alfamart.

"Rp779 juta itu terkumpul dari dana donasi pelanggan melalui pembulatan kembalian." ujar Corporate Affair Director Alfamart Solihin kepada wartawan, Selasa (11/6/2013).

Solihin mengatakan melalui program "Mataku Sehat" ditargetkan mulai tanggal 8 April sampai Juli 2013 telah terealisasi 7.000 kacamata ke seluruh sekolah-sekolah yang sebelumnya telah di survey oleh Lions.

"Bisa banyak membantu sodara-sodara kita yang bermasalah dengan penglihatan SD-SMP. Jumlahnya 7000 kacamata yang diberikan, berarti 7000 anak secara nasional. Mulai Medan, Palembang, Lampung, Lombok dan Makasar 59 titik," tutur Solihin.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Yayasan Lions Indonesia, Willy Suwandi Dharma mengatakan, banyaknya anak-anak yang berkemampuan untuk belajar, tetapi banyak yang bermasalah dengan penglihatan dan orang tua kurang merespon akan permasalahan anak tersebut maka hal tersebut menjadi dasar adanya program "Mataku Sehat".

"Kita berharap program ini menjadi stimulan supaya bisa dilakukan lebih besar lagi, kalau bisa dilanjutkan," ucap Willy

Founder Soekarseno Foundation, Hernawati Soekarseno menyebutkan, pada saat melakukan survey terhadap anak-anak SD yang bermasalah dengan mata, dirinya pun mengaku cukup miris ketika melihat keadaan sekolah dan kondisi anak-anaknya.

"Sudah tersalur 2.000 kacamata untuk anak SD yang memiliki permasalahan di organ mata seperti anak yang memiliki ketebalan kacamata minus 0,75 sampai ada anak yang memiliki ketebalan lensa kacamata plus 5 itu ada di SD Gadog 2," kata Hernawati.

"Kemauan belajar seseorang harus didukung sarana, untuk mendorong anak menjadi pintar ya jendela matanya harus dibuka," tutupnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement