Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkeu Lantik 22 PNS Eselon II Kemenkeu

Dina Mirayanti Hutauruk , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2013 |10:01 WIB
Menkeu Lantik 22 PNS Eselon II Kemenkeu
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri melantik 22 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu, Menkeu juga melantik lima orang pelaksana tugas (plt) Kakanwil Ditjen Perbendaharaan.

Pejabat eselon II tersebut terdiri dari sembilan orang dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN), 10 orang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan tiga orang Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Sementara, lima orang Plt Kakanwil DJPBN tersebut, menjabat sebagai Plt sejak dilantik hari ini sampai dengan dilantiknya pejabat definitif atau sampai diberhentikan Menkeu.

Dalam sambutannya, Menkeu berharap Kakanwil DJPBN yang merupakan ganda depan Kemenkeu, mampu mendorong peningkatan realisasi belanja APBN dengan melakukan monitoring secara berkelanjutan, konsisten serta mendorong satuan kerja di unit wilayahnya untuk melakukan penyerapan secara optimal.

"Selain itu, Kakanwil DJPBN diharapkan memberikan perhatian besar kepada peranannya sebagai pembina Unit Akuntansi Pembantu pengguna anggaran tingkat wilayah untuk menciptakan laporan keuangan Kementerian dan Lembaga yang lebih berkualitas," rarap Chatib di Kemenkeu, Senin (17/6/2013).

Chatib mengungkapkan, pejabat DJKN diharap mampu melaksanakan tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta standarisasi teknis di bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang.

Chatib mengharapkan semua pejabat baru yang dilantik hari ini dapat menyelesaikan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2012, mengoptimalkan kekayaan negara untuk membantu mencapai target penerimaan negara yang lebih baik.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement