Diserbu Sentimen Negatif, IHSG Terjun Bebas

JAKARTA - Pidato ketua The Federal Reserve telah membuat saham-saham di Amerika Serikat (AS) terpuruk. Sentimen negatif tersebut, turut menjalar ke saham-saham regional.

Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkapar dengan turun 96,24 poin atau 2 persen ke 4.710,42. Indeks LQ45 turun 2,01 persen ke 779,83, indeks IDX30 merosot 2,10 persen ke 397, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 1,80 persen ke 630,79.

Sejalan dengan IHSG, saham-saham di Asia ikut melemah, dengan indeks Hang Seng turun 475,75 poin atau 2,27 persen ke 20.511,14, indeks Straits Times merosot 48,05 poin atau 1,50 persen, dan indeks Nikkei melemah 138,54 poin atau 1,05 persen ke 13.106,68.

Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, kemarin IHSG ditutup turun akibat adanya koreksi sehat (pullback). "Meski demikian, kami yakin koreksi akan hilang hari ini, dan IHSG akan bergerak di kisaran 4.788-4.847," kata riset tersebut, Kamis (20/6/2013).

Sektor-sektor penopang IHSG kompak melemah, dengan sektor infrastruktur turun 2,21 persen, sektor keuangan turun 2 persen, sektor industri dasar turun 1,2 persen, dan sektor aneka industri anjlok 1,70 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik 4,09 persen ke Rp17.800, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 8,47 persen ke Rp6.400, dan saham PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik 3,70 persen ke Rp14.000.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,08 persen menjadi Rp50.000, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,97 persen menjadi Rp24.850, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 4,54 persen menjadi Rp10.500.

(Martin Bagya Kertiyasa)