Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG 'Terjun Bebas' 3,68%

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 20 Juni 2013 |16:32 WIB
 IHSG 'Terjun Bebas' 3,68%
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sentimen negatif akibat pidato Ketua The Fed Ben Bernanke nampaknya makin menekan pergerakan saham-saham regional. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 176,66 poin atau 3,68 persen ke 4.629,99.

Indeks LQ45 turun 4,43 persen ke 760.6, indeks IDX30 merosot 4,57 persen ke 387,99, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,74 persen ke 618,39.

Sejalan dengan IHSG, saham-saham di Asia ikut melemah, dengan indeks Hang Seng turun 604,02 poin atau 2,88 persen ke 20.382,87, indeks Straits Times merosot 80,53 poin atau 2,51 persen, dan indeks Nikkei melemah 230,64 poin atau 1,74 persen ke 13.014,58.

Sebanyak 51 saham menguat, 265 saham melemah, dan 56 saham bergerak stagnan. Sore ini, IHSG ditutup dengan transaksi sebsar Rp6,970 triliun dari 4,707 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp1,277 triliun.

Sektor-sektor penopang IHSG kompak melemah, dengan sektor industri dasar turun 3,11 persen, sektor properti turun 4,15 persen, sektor keuangan merosot 5,34 persen dan sektor infrastuktur turun 3,35 persen. Hanya sektor perkebunan naik 0,16 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers antara lain saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,95 persen ke Rp12.700, saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik empat persen ke Rp7.800, dan saham PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik 3,70 persen ke Rp14.000.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,08 persen menjadi Rp50.000, saham PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun 2,42 persen menjadi Rp80.500, dan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 4,73 persen menjadi Rp30.200.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement