JAKARTA - Secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh yield obligasi 10 tahun pemerintah Indonesia yang mengalami penurunan pertama kali sejak 17 Juni 2013 ke level 7,126 persen.
Equity Analyst Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, mengatakan bahwa selain dari dalam negeri beberapa hasil rilis dari Amerika Serikat (AS) seperti data dari durable goods orders yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 3 persen dan House Price Index yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,1 persen.
"Melihat minimnya sentimen positif yang mempengaruhi perdagangan hari ini, maka diperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 4.380-4.430," katanya di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Selain itu data new home sales diperkirakan juga mengalami kenaikan sebesar 1,3 persen month-on-month (mom) turut mempengaruhi pergerakan indeks hari ini.
Pada perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertingginya 4.496,55 di awal sesi I, dan menyentuh level terendahnya 4.373,38 di akhir sesi I dan berakhir di level 4.515,37.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(Martin Bagya Kertiyasa)