Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Peternak Sapi RI di Negeri Kanguru

Dina Mirayanti Hutauruk , Jurnalis-Jum'at, 05 Juli 2013 |15:44 WIB
 Kisah Peternak Sapi RI di Negeri Kanguru
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Di tengah panasnya pemberitaan tentang tingginya harga daging sapi dan wacana pemerintah membuka peternakan sapi di Australia, muncul nama Nisin Sumito anak negeri yang sudah sukses menjadi peternak sapi di Australia.

Nisin Sumito yang berasal dari Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, saat ini memiliki peternakan sapi seluas 331.800 hektare di Australia dengan kapasitas 15.800 sapi, yang mayoritasnya sapi Brahman dan Droughmaster.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, sudah mengenal Nisin Sumito. Dia mengatakan Nisin sudah menggeluti usaha peternakan  di Australia sejak lama.

"Mereka kan sudah beberapa tahun melakukan itu ya. Di Australia itu sejak 1990-an," kata dia di kantor Kemendag, Jumat (5/7/2013).

Bachrul mengatakan, Nisin salah satu eksportir sapi dan daging dari Australia yang memasok kebutuhan daging sapi untuk Indonesia. Menurutnya, meskipun saat ini Nisin belum memiliki peternakan di Indonesia, tapi dia sudah memiliki usaha penggemukan sapi di Banten dan Lampung.

"Mereka memang belum ada untuk peternakan di dalam negeri. Tapi kalau penggemukan itu sudah. Setahu saya mereka punya di Banten sama di Lampung," kata Bahrul.

Dia mengatakan, kapasitas usaha penggemukan sapi milik Nisin di kedua tempat tersebut  mencapai sekitar 10 ribu sampai 15 ribu ekor sapi. Bahrul menambahkan saat ini pemerintah belum menjalin kerja sama dengan Nisin. "Mereka bisnis disini tanpa dengan kita," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement