JAKARTA - Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) mengundang investor Australia untuk berinvestasi dalam sektor ternak sapi di Indonesia. Presiden SBY mengatakan, kebutuhan Indonesia akan daging sapi, dan sapi hidup terus meningkat, seiring meningkatnya pola konsumsi.
"Meskipun kita juga memproduksi sapi dalam negeri di seluruh Indonesia, tetap saja ada kekurangan untuk memenuhi kebutuhan rakyat kita," kata SBY seperti yang dilansir dari laman Setkab, Sabtu (6/7/2013).
Presiden menuturkan, menjelang bulan Ramadan, kebutuhan daging sapi akan meningkat. Oleh karena itu, di bidang investasi, Presiden menambahkan, Indonesia menginginan berkembangnya peternakan yang didukung melimpahnya daerah yang cocok bagi sapi.
"Kita mengundang Australia sebagai mitra yang selama ini telah melaksanakan kerja sama yang baik, untuk bersama dengan Indonesia mengembangkan investasi di Indonesia," tegas SBY.
Selain itu, Presiden menyatakan rasa senang atas tanggapan positif Australia, dengan begitu akan menciptakan jalinan kerja sama yang lebih baik. Menurut SBY, petani akan memiliki peluang untuk berkembang, dan kebutuhan akan daging sapi akan terpenuhi. Sementara bagi Australia, investasi tersebut akan mendatangkan keuntungan nyata.
(Widi Agustian)