Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Profit Taking Landa Asia, IHSG Dibuka Anjlok

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2013 |09:09 WIB
<i>Profit Taking</i> Landa Asia, IHSG Dibuka Anjlok
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sentimen positif yang terjadi pada pergerakan saham di Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu nampaknya membuat investor ingin segera merealisasikan keuntungannya. Akibatnya, saham-saham di Asia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan.

Pada pembukaan pagi ini, IHSG merosot 65,91 poin atau 1,43 persen ke 4.537,05. Indeks LQ45 turun 0,82 persen ke 758,14, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 0,83 persen menjadi 621,36.

Sejalan dengan IHSG saham-saham di ASia mayoritas melemah, dengan indeks Hang Seng turun 500,99 poin atau 2,40 persen ke 20.353,68, indeks Straits Times melemah 36,80 poin atau 1,13 persen ke 3.134,18. Hanya indeks Nikkei mampu naik 16,08 poin atau 0,11 persen ke 14.325,89.

Pagi ini, tercatat 20 saham menguat, 86 saham melemah, dan 49 saham bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp88,468 miliar dari 54,031 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp12,649 miliar.

Sektor-sektor penopang IHSG kompak melemah, dengan sektor aneka industri utun 1,16 persen, sektor infrastruktur merosot 0,80 persen, sektor keuangan merosot 0,52 persen dan sektor manufaktur melemah 0,69 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 0,57 persen ke Rp17.400, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0,35 persen ke Rp28.100, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 0,90 persen ke Rp5.600.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers antara lain, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,32 persen menjadi Rp48.400, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,21 persen menjadi Rp22.050, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,81 persen menjadi Rp10.800.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement