Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stok Elpiji Aman, Konsumsi BBM Turun

Arpan Rachman , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2013 |19:28 WIB
 Stok Elpiji Aman, Konsumsi BBM Turun
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

MAKASSAR – Kalangan masyarakat di Sulawesi Selatan tidak perlu khawatir dengan kelangkaan elpiji. PT Pertamina Unit Pemasaran (UP) Region VII menjamin stok elpiji 12 kilogram (kg) dan 3 kg aman menjelang Ramadan dan lebaran dijamin dalam ketersediaan yang aman.
 
Saat ini, stok elpiji 12 kg tersedia sekira 179 Metrik Ton (MT) dan elpiji 3 kg ada 531 MT. Kebutuhan Elpiji rata-rata masyarakat Sulsel per bulan berkisar 690 MT.
 
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena stok sangat aman,” kata Pejabat Sementara Humas PT Pertamina UP VII, Juni Adam, kepada wartawan di Makassar, Selasa (9/7/2013).
 
Menurutnya, ketahanan stok terhitung cukup untuk kebutuhan Sulsel selama satu pekan. Menurut Juni, PT Pertamina UP-R VII telah mengantisipasi kenaikan konsumsi Elpiji sampai maksimal 10 persen dari rata-rata normal saat bulan Ramadan
 
“Kami akan mengadakan penambahan stok berdasarkan rate bulanan. Jika terjadi kekurangan stok, maka akan diadakan penambahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” sambung Juni
 
Dia memaparkan, harga eceran tertinggi di pasaran, baik melalui agen maupun distributor resmi dipatok Rp12.750 untuk elpiji 3 kg dan Rp79.900 untuk elpiji 12 kg. “Jika terjadi kenaikan di luar kewajaran, maka bisa diantisipasi atau dilaporkan kepada jajaran PT Pertamina,” kata Juni.
 
Juni menambahkan, Pertamina membentuk satuan gabungan (Satgab) untuk mengawasi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar di lapangan. Petugas Satgab ditempatkan memantau sejumlah agen dan SPBU serta di areal pemasaran atau kantor resmi Pertamina.
 
Sementara, realisasi penyaluran Solar dan Premium dalam sepekan terakhir di Sulsel pascakenaikan harga BBM Bersubsidi masih berada di bawah rata-rata normal.
 
Dari realisasi penyaluran 22 Juni-28 Juni 2013, Premium rata-rata disalurkan sebanyak 69.450 kl per hari atau 14 persen di bawah rata-rata normal harian. Sedangkan realisasi penyaluran Solar per hari mencapai 36.650 kl atau sekitar 15 persen di bawah normal.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement