Mentan Kesal Peternak Ayam Cari Untung Berlebih
JAKARTA - Momentum Bulan Puasa dan Lebaran mebuat harga daging ayam mengalami lonjakan yang sangat drastis. Bahkan, saat ini harganya telah bertengger di angka antara Rp32-Rp34 ribu per kg.
Menteri Pertanian Suswono mengaku kesal, pasalnya stok daging ayam tercukupi namun harga tetap mahal. Padahal pemerintah telah berusaha keras menjaga kestabilan bahan pangan menjelang bulan puasa dan Lebaran.
"Stok cukup, tapi sekarang menaikkan seenaknya tidak pada tempatnya. Alasan mereka untuk menutupi kerugian tahun lalu," kata Suswono di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Menurutnya, kerugian para peternak tahun lalu lantaran mahalnya harga bibit ayam mencapai Rp6 ribu per ekor. "Mereka mengeluhkan harga bibit ayam atau Day Old Chiken (DOC) naik Rp2 ribu dari harga sebelumnya Rp4 ribu," jelas dia.
Padahal, menurut Suswono stok bibit ayam (DOC) mencukupi bahkan mencapai 2 miliar. Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelidiki penyebab mahalnya harga bibit ayam tersebut.
"Kami akan memanggil mereka apa penyebabnya padahal DOC mencapi 2 miliar, jadi berapa keuntungan yang mereka dapat," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
