Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rogoh Rp30 Miliar, Hitachi Dirikan Perusahaan di Indonesia

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2013 |15:50 WIB
Rogoh Rp30 Miliar, Hitachi Dirikan Perusahaan di Indonesia
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Hitachi Asia Ltd memiliki anak perusahaannya yang baru, PT Hitachi Asia Indonesia. Dengan perusahaan baru ini, perusahaan asal Jepang ini akan mengembangkan operasionalnya dan memperluas bisnis inovasi sosialnya di Indonesia.

“Hitachi menilai Indonesia sebagai pasar dengan potensi terbesar di wilayah Asia Tenggara. Seperti yang dijelaskan pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dimana Indonesia menargetkan menjadi 10 kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2025, tidak dapat dipungkiri bahwa pemerintah Indonesia perlu berinvestasi pada infrastruktur sosial seperti transportasi dan pembangkit tenaga listrik,” ujar Managing Director, Hitachi Asia Ltd, Yukio Toyoshima dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7/2013).

Perusahaan baru ini didirikan dengan modal awal USD3 juta atau Rp30,6 miliar (kurs Rp10.200 per USD), dan akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2013.

“Kami sangat gembira atas peresmian PT Hitachi Asia Indonesia karena sekarang, Hitachi akan memliki fleksibilitas yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis infrastruktur sosial,” ujar Presiden Direktur PT Hitachi Asia Indonesia Hiroyuki Yagi.

Hitachi telah memilikihubungan bisnis dengan Indonesia sejak 1932, di mana Hitachi pertama kali mengekspor motor elektrik dan kipas angin elektrik. Pada tahun 1975, Hitachi Ltd mendirikan kantor perwakilannya dan pada 1995 manajemen kantor perwakilannya dipindah-tangankan ke Hitachi Asia Ltd.

Sejak saat itu, Hitachi telah memasarkan jajaran luas produk-produk dan layanan-layanannya untuk berbagai sektor industri seperti sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, sistem infrastruktur, sistem TI dan sistem automotif.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement