JAKARTA - Akibat diserang aksi profit taking, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 15,24 poin atau 0,33 persen menjadi 4.658,87. Meski demikian indeks LQ45 tercatat menguat ke 776,44.
Pelemahan terjadi di beberapa sektor utama, di antaranya sektor konsumsi melemah ke posisi 2.043,4 dan sektor manufaktur melemah ke 1.255,93. Sementara sektor perkebunan tercatat menguat ke 1.748,12, dan sektor infrastruktur menguat ke 1.023,29.
Nilai transaksi sampai saat ini tercatat sebesar Rp3,5 triliun dengan volume 3,260 miliar lembar saham. Sebanyak 78 saham menguat, 171 saham melemah dan 123 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp600 menjadi Rp5.900, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp550 menjadi Rp10.850 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 menjadi Rp43.900.
Sedangkan saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp300 ke Rp4.300, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp250 ke Rp7.600, saham dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp250 ke Rp16.400.
Berikut adalah pergerakan saham-saham di Asia, indeks Hang Seng menguat 67,99 poin atau 0,31 persen ke 21.968.95. Indeks Nikkei tercatat melemah 432,95 poin atau 2,97 persen ke 14.129,98 dan indeks Straits Times Index tercatat menguat 5,19 poin ke 3.234,81. (wan)
(Widi Agustian)