JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pembangunan terminal di Bandara Ahmad Yani, Semarang tertunda untuk dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura I padahal telah disiapkan capex sekira Rp1 triliun.
Menurut Dahlan, pembatalan pembangunan terminal lantaran tanah yang akan dipakai sebagai pembangunan terminal tersebut ternyata lahan milik TNI AD yang juga akan digunakan untuk kepentingannya.
"Investasi Rp1 triliun di Semarang oleh AP I umumnya terlaksana, tapi saat ini tertunda karena persoalan lokasi diseberang terminal sekarang yang masih harus diselesaikan dengan Kemenhan. Tanah Angkatan Darat. Mereka dalam perencanaannya kepentingan TNI AU itu harus ada penyelesaian," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Selain itu, kata Dahlan, pembangunan terminal Ahmad Yani sudah masuk pembicaraan. Di mana bentuk penyelesaian sudah nampak terlihat.
"Pembangunan terminal Bandara Ahmad Yani Semarang tertunda mungkin tahun depan, pembicaraan itu sudah sangat lancar akhir tahun ini sudah pasti final karena bentuk penyelesaiannya sudah ada," tambahnya.
Tidak hanya itu, Dahlan menegaskan mengapa tahun depan sudah dapat dilaksanakan pembangunannya. Karena, telah melewati masa-masa design dan tender yang sudah terselesaikan.
"Tahun depan bisa dilakukan karena design, tender sudah selesai," tukasnya. (wan)
(Widi Agustian)