JAKARTA- Sejumlah asosiasi pengusaha jasa transportasi dan Logistik mengeluhkan bahwa BUMN telah melakukan monopoli di layanan jasa kepelabuhan dan bandara sehingga mematikan sektor swasta.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa berjanji akan membawa masalah tersebut dalam rapat koordinasi dengan pemerintah terkait.
"Ini harus segera diatur, saya akan menanyakan ini dengan Menteri BUMN (Dahlan Iskan) ada apa ini dan saja janji akan rapat untuk bahas ini. Tentu saya monitor dan akan saya selesaikan," kata Hatta pada Asosiasi Pengusaha di Hotel Borobudur, Jakarta (26/7/2013).
Hatta mengatakan, persaingan tidak boleh menimbulkan kematian pada sektor lain dan harusnya bermuara pada efisiensi dan membawa manfaat bagi masyarakat.
"Saya lihat persaingan itu muaranya pada efesiensi dan rakyat diuntungkan serta tidak terdistorsi dengan tangan yang memberikan proteksi. Saya tidak setuju persaingan menimbulkan kematian pada sektor swasta," Hatta menuturkan.
menurut Hatta seharusnya persaingan dalam dunia usaha harus membawa keunggulan pada logistik Indonesia. Namun, jika sektor swasta dimatikan dan yang ada hanya perusahaan BUMN maka yang terjadi adalah kondisi yang tidak sehat dan distorsi pada ekonomi Indonesia.
Hatta menambahkan BUMN sebetulnya memiliki tugas di luar komersial yakni tugas publik servis obligasi, membuka keperintisan dan mengembangkan usaha kepelabuhan.
"Jika yang terjadi adalah monopoli, apa artinya tugas BUMN sebagai publik servis obligasi, apa artinya tugasnya membuka keperintisan dan apa artinya tugas untuk mengembangkan kepelabuhan?" tegas Hatta.
(Rani Hardjanti)