Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SBY: Anjloknya Rupiah Bermula dari Turunnya Ekspor

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2013 |13:56 WIB
SBY: Anjloknya Rupiah Bermula dari Turunnya Ekspor
A
A
A

JAKARTA - Permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia adalah terjadi penurunan ekspor karena ekonomi dunia yang mengalami perlambatan resesi, sementara impor barang masih tinggi. Hal tersebut membuat neraca perdagangan dan pembayaran tidak baik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, kendati demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi tidak mengalami perlambatan yang cukup tajam. Seperti diketahui, pertumbuhan ditetapkan pemerintah sebesar 6,3 persen bersama DPR dan itu tertuang dalam APBN-P 2013.

"Saya katakan dengan jujur untuk mencapai 6,3 persen itu berat untuk Indoneia, saya mengajak bekerja keras kepada pemerintah pusat, pengusaha untuk sekuat tenaga menjaga agar tidak turun tajam," katanya di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Lebih lanjut, pelaku pasar melihat bahwa neraca pembayaran dan perdagangan seperti ini bila tidak segera dicari solusinya akan menambah buruk perekonomian Indonesia. Adanya kekhawatiran pasar tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun secara tajam menyebabkan rupiah semakin terpuruk.

"Hal seperti ini juga akan dilihat oleh pasar, tidak saja pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri," jelas dia.

Menurutnya, meskipun keadaan Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik, namun masih ada yang lebih buruk lagi. Terkait nilai tukar, masih banyak negara di Asia yang lebih buruk. Hal ini merupakan isu utama yang perlu dicarikan solusinya.

"Dua hal inilah yang menjadi sasaran apa yang dilakukan pemerintah saat ini," tukas dia. (Kie)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement