BI Rate Naik ke 7%, IHSG Kokoh di Level 4.000-an

JAKARTA - Pasca-kenaikan BI rate sebesar 7 persen direspons positif pelaku pasar. Pada penutupan hari ini, IHSG tercatat menguat 66,86 poin atau 1,66 persen menjadi 4.093,33. Indeks LQ45 juga tercatat menguat ke 677,7.

Penguatan terjadi di semua sektor utama, sektor perkebunan tercatat menguat ke 1.763,4, sektor konsumsi menguat ke posisi 1.780,43, sektor infrastruktur menguat ke 937,58, dan sektor manufaktur menguat ke 1.087,96.

Nilai transaksi sampai saat ini tercatat sebesar Rp6,7 triliun dengan volume sebesar 5,454 miliar lembar saham. Sebanyak 215 saham menguat, 96 saham melemah, dan 92 saham stagnan.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat Rp1.950 menjadi Rp37.450, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menguat Rp1.500 menjadi Rp63.500 dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat RP800 menjadi Rp10.100.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers, antara lain saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp450 menjadi Rp11.950, saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) melemah Rp250 menjadi Rp1.000 dan saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) melemah Rp200 menjadi Rp6.500.

Berikut adalah pergerakan saham-saham di Asia. Indeks Hang Seng menguat 180,13 poin atau 0,84 persen ke 21.704.78, Indeks Nikkei tercatat menguat 121,25 poin atau 0,91 persen ke 13.459,71, dan indeks Straits Times tercatat menguat 35,77 poin ke 3.039,95. (wan)

(Widi Agustian)