JAKARTA - Laju Rupiah masih terhitung melemah sepanjang pekan kemarin. Namun demikian, jelang akhir pekan Rupiah mulai menunjukkan laju kenaikannya. Di awal pekan, Rupiah masih berada di zona merah dengan sentimen yang masih sama, yaitu ketidakpastian kapan diberlakukannya pengurangan stimulus dari The Fed.
"Laju Rupiah akhirnya bisa menguat setelah mengalami pelemahan selama tiga hari berturut-turut hingga hampir menyentuh level Rp11.000, namun tampaknya pelaku pasar merespons positif langkah BI yang memutuskan untuk memperkuat bauran kebijakan lanjutan," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Sabtu (31/8/2013).
Pemerintah memenaikkan BI Rate sebesar 50 bps menjadi 7 persen, suku bunga Lending Facility (LF) sebesar 25 bps menjadi 7 persen dan suku bunga Deposit Facility (DF) sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen. Selain itu, juga terdapat kebijakan pengelolaan likuiditas valas, lelang term deposit, pembelian SBN di pasar sekunder, lelang Sertifikat Deposito BI (SDBI) dan lainnya.
"Sementara hasil dari Simposium Jackson Hole di pekan sebelumnya menunjukkan adanya himbauan bahwa kebijakan stimulus The Fed untuk diakhiri secara bertahap namun, belum jelas kapan mulai diberlakukannya. Pelaku pasar juga dihadapkan pada spekulasi penilaian masih tingginya angka inflasi pada Agustus sehingga memberi tekanan pada Rupiah," jelasnya.
Pro kontra terkait melemahnya nilai tukar Rupiah membuat laju Rupiah variatif disertai dengan aksi lepas posisi. Padahal laju dolar Amerika Serikat sempat mengalami pelemahan, terutama terhadap yen dan euro, terkait rencana pemerintahan AS untuk invasi militer ke Suriah sehingga menambah ketidakpastian selain masalah tappering stimulus The Fed.
Selain itu, adanya penilaian dari DPR bahwa terus melemahnya nilai tukar ini, bukan hanya karena neraca berjalan yang defisit tetapi juga ada faktor spekulan mata uang dan pernyataan Kementerian Keuangan bahwa ekonomi Indonesia saat ini memang dalam kondisi tidak biasa, namun belum krisis juga belum dapat menenangkan pasar saat itu. (kie)
(Widi Agustian)