Hary Tanoe: RI Bisa Mandiri, Tak Bergantung Impor
TERNATE - Indonesia memiliki kekayaan berlimpah. Mulai dari luas wilayah, tanah subur, sumber daya alam dan manusia. Namun untuk memenuhi kebutuhan pokoknya negeri ini harus belanja dari negara lain, melalui impor.
"Indonesia negara kaya sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Memenuhi syarat sebagai negara maju. Tapi kenapa Indonesia belum mandiri memenuhi kebutuhan dalam negeri? Sebagian besar kebutuhan masyarakat diimpor," kata calon Wakil Presiden RI Hary Tanoesoedibjo, saat membuka pembekalan caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, wilayah Maluku Utara, Selasa (8/10/2013).
Hary melanjutkan Indonesia memiliki pertanian, pertambangan, kelautan dan bebagai sumber daya. Dengan berbagai kekayaan tersebut seharusnya Indonesia bisa mandiri. “Apa yang tidak kita miliki? Tapi kenapa impor kita sangat besar? Karena pengelolaannya bermasalah,” kata HT.
Hasilnya akan berbeda jika pengelolaan negeri ini dilakukan dengan benar. Hanura hadir untuk melaksanakan amanat para pendahulu bangsa, yaitu membawa bangsa ini merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Hal ini sesuai dengan semangat kemerdekaan 1945 dan tertuang dalam UUD 1945.
Ketua badan pemenangan pemilu tersebut menjelaskan, setelah reformasi 15 tahun lalu, masyarakat berharap Indonesia bisa lebih baik dengan proses demokrasi. Namun itu belum terjadi.
“Untuk mencapai cita-cita bangsa, kita harus memperbaiki pendidikan anak bangsa. Sehingga bisa membangun ekonomi yang mandiri. Karena negara maju itu tidak hanya punya SDA saja. Tapi juga harus memilki SDM melimpah, dengan pendidikan yang baik,” tutur HT.
Pembekalan Caleg Provinsi Maluku Utara diikuti sekitar 263 caleg Hanura. Turut hadir dalam pembekalan tersebut Wakil Ketua Bapilu Arya Sinulingga dan Subagyo HS, Sekretaris Bapilu Ahmad Rofiq, Bendahara Bapilu Henry Suparman. Ketua DPD Hanura Maluku Utara Ike Masita Tunas, Sekretaris DPD Ilham Djufri. Hadir juga calon gubernur Maluku Utara yang diusung partai Hanura Ahmad Hidayat Mus.
(Widi Agustian)
