JAKARTA - Pemilik jaringan bioskop Blitz Megaplex, PT Graha Layar Prima, menawarkan harga saham Rp3.000 per saham dalam aksi korporasi initial public offering (IPO).
Tapi, perseroan menurunkan jumlah saham yang akan dilepas ke publik. Awalnya, perseroan akan melepas saham sebanyak-banyaknya 140 juta saham kelas C atau 46,11 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Tapi, akhirnya perseroan menetapkan hanya akan melepas sebanyak 74,41 juta lembar saham kelas C, atau 31,26 persen,
Dengan demikian, nilai IPO ini adalah Rp223,23 miliar. Realisasi nilai IPO ini tampaknya turun dari target awal yang sebesar Rp392 miliar-Rp462 miliar. Demikian terungkap dalam keterangan tertulis perseroan di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Indo Premier bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Dana hasil penerbitan saham IPO ini akan digunakan untuk pengembangan usaha yakni belanja modal dan pendirian tujuh bioskop baru. Masa penawaran akan dilakukan pada 2-4 April 2014 dan pencatatan di BEI pada 10 April 2014.
Selain itu, perseroan juga mengadakan Employee Stock Application (ESA) sejumlah 0,067 persen dari jumlah saham yang ditawarkan atau 50.000 lembar saham sedangkan CJ CGV dan IKT Holdings akan memiliki 99.633.332 saham sebagai hasil konversi utang perseroan. Dengan demikian maka kepemilikan masyakat hanya akan mencapai 22,022 persen.
(Widi Agustian)