Laba Catur Sentosa Adiprana Meroket 110%

JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di sektor bisnis distribusi bahan bangunan, kimia dan consumer goods, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 110 persen menjadi Rp67 miliar. Atau lebih dari dua kali lipat pada Semester I-2014 dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun 2013 yakni Rp32 miliar.

“Perolehan tersebut ditopang pertumbuhan penjualan konsolidasi sebesar 12 persen atau mencapai Rp3 triliun serta keberhasilan Perseroan untuk memilih portofolio bisnis yang baik yang meningkatkan kinerja laba,” jelas Direktur Utama CSAP Budyanto Totong dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8/2014).

Ditambahkan, penjualan segmen distribusi merupakan kontributor utama penjualan konsolidasi Perseroan dengan kontribusi penjualan mencapai 72 persen atau Rp 2,5 triliun. Sedangkan segmen ritel berkontribusi sebesar 28 persen atau Rp964 miliar tumbuh 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

“Segmen distribusi baik itu untuk bahan bangunan, kimia maupun Consumer Goods merupakan kontributor utama penjualan (Sales Generator) sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan (Growth Sources) bagi CSAP,” tambah Budyanto yang juga pendiri CSAP.

Marjin laba kotor pemilik ritel bahan bangunan Mitra10 dan furniture Atria tercatat naik menjadi 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 12,7 persen seiring dengan kenaikan penjualan.

Laba usaha juga tercatat naik hingga 72 persen menjadi sebesar Rp138 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp81 miliar. Kenaikan laba usaha ini tak lepas dari kenaikan beban beban usaha yang lebih rendah dari kenaikan laba kotor. Tercatat beban usaha hanya naik sebesar 12 persen menjadi sebesar Rp349 miliar dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp312 miliar.

Sementara itu, marjin laba usaha tercatat naik hampir dua kali lipat menjadi sebesar 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebesar 2,6 persen. Laba sebelum pajak CSAP tercatat naik hingga 94 persen menjadi sebesar Rp88 miliar dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp45 miliar.

Marjin laba bersih Perseroan juga tercatat naik menjadi 2 persen dibandingkan dengan sebelumnya 1,04 persen dengan perputaran penjualan terhadap aset naik menjadi sebesar 2,15 kali dan perputaran persediaan naik menjadi 6,16 kali dari sebelumnya masing-masing 1,98 kali dan 5,65 kali.

Rasio imbal hasil terhadap ekuitas (ROE) CSAP tercatat naik menjadi 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 9 persen, sedangkan rasio imbal hasil terhadap aset (ROA) tumbuh menjadi sebesar 4 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar 2 persen.

Di sisi lain, rasio EBITDA terhadap beban keuangan juga semakin kuat dengan mencatatkan kenaikan menjadi 3,20 kali dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar 2,94 kali.

(Widi Agustian)