Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tantangan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia

Meutia Febrina Anugrah , Jurnalis-Sabtu, 13 September 2014 |10:36 WIB
5 Tantangan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
5 Tantangan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Selama sepuluh tahun ke depan, bangsa Indonesia kian dihadapkan oleh masalah pembangunan dan tata ruang yang kian berat.

Urbanisasi yang sangat pesat dan tidak terkendali, serta dicirikan dengan pertambahan populasi secara konstan jelasmerupakan fenomena yang tidak sederhana implikasinya bagi Indonesia.

Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umm (PU) Hermanto Dardak, tantangan ini tidak lain lahir karena berbagai permasalahanpembangunan perkotaan yang semakin kompleks, termasuk di dalamnya pelayanan infrastruktur dan manajemen ruang kota. Ia menyebut, ada lima permasalahan yang harus di hadapi bangsa Indonesia ke depannya.

"Pertama adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah. Untuk mengatasi duamasalah ini Indonesia telah menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang memuat 112 kawasan denganmenetapkan dua pertimbangan utama, yaitu regionalisasi dan pemerataan, ungkap dia yang dikutip dari laman resmi Kemen PU,Sabtu (13/9/2014).

Selanjutnya yang ketiga adalah bencana alam yang tinggi. Hermanto mengungkapkan, ke depannya Indonesia perlu mengubah manajemen bencana melalui instrumen penataan ruang. Hal ini bertujuan untuk menghapuskan secara keseluruhan risiko bencana, tetapi untuk mengurangi kerentanan serta meminimalisasi dampak dan kerugian yang potensial ditimbulkan.

Dan yang terakhir adalah krisis pangan energi dan air dan perubahan iklim. Krisis pangan dapat diberantas dengan kebijakan pelestarian sawah abadi untuk melindungi lahan-lahan sawah beririgasi. Selain itu dengan mengoptimalkan lahan cadangan yang ada di luar Jawa, seperti Sumsel, Babel, Sulsel, Sumbar, NAD dan NTB.

"Sementara  untuk mengatasi perubahan iklim, diperlukan upaya mitigasi dan adaptasi. Dalam kaitannya dengan mitigasi, maka penataan ruang dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam reduksi emisi karbon," tutup dia.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement