Managing Director Ciputra Group, Cakra Ciputra, memaparkan bahwa hal tersebut didasari atas alasan BI Rate yang hampir satu tahun betah di 7,5 persen, dan fluktuasi inflasi yang juga terjaga stabil.
"Situasi politik yang relatif kondusif pun juga menjadi salah satu faktor, sehingga diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh sesuai ekspektasi pemerintah," terang Cakra saat ditemui di DBS Tower, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Lebih lanjut dia memaparkan, di tengah instrumen investasi seperti saham, emas, kurs Rupiah yang kurang stabil, properti kembali membuktikan sebagai instrumen investasi yang paling diminati sepanjang masa. "Bahkan pada kondisi krisis pun, harga properti tidak ada yang Turun," kata dia.

Sebagai salah satu sektor yang diminati, properti memiliki dua keuntungan utama, yakni capital gain (kenaikan harga tanah dan bangunan yang pasti) serta harga disewakan juga terus meningkat.
"Inilah alasan Kuat mengapa Ciputra Group terus melakukan ekspansi usaha, dengan membuka proyek baru di kota besar seluruh Indonesia. Termasuk di kota Serang, Banten, yakni CitraLand Puri Serang, yang akan kami pasarkan dalam waktu dekat ini," tegas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)