Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (15/1/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 14 poin atau 0,11 persen ke Rp12.628 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.586-Rp12.632 per USD.
Angka penjualan Ritel AS mengecewakan dolar AS, akibatnya dolar AS turun ke level terendah empat pekan terhadap yen, setelah penjualan ritel AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir setahun terakhir pada Desember.
Hal ini memunculkan keraguan akan kenaikan suku bunga lebih cepat dari the Federal Reserve. Sebaliknya, yen Jepang ditopang oleh peningkatan aset safe haven akibat harga komoditas yang memberikan sinyal perlambatan ekonomi global.
Sayangnya, rally di bursa saham Jepang telah mengurangi permintaan untuk aset haven. Yen Jepang melemah terhadap 16 mata uang utama karena indeks saham Jepang menguat 0,4 persen.
(Martin Bagya Kertiyasa)