Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Dibuka Tertekan ke Rp12.628 per USD

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 15 Januari 2015 |10:03 WIB
Rupiah Dibuka Tertekan ke Rp12.628 per USD
Ilustrasi Rupiah. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka masih berada dalam tekanan. Padahal, dolar AS tengah berada dalam tekanan lantaran penjualan ritel mengecewakan.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (15/1/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 14 poin atau 0,11 persen ke Rp12.628 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.586-Rp12.632 per USD.

Angka penjualan Ritel AS mengecewakan dolar AS, akibatnya dolar AS turun ke level terendah empat pekan terhadap yen, setelah penjualan ritel AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir setahun terakhir pada Desember.

Hal ini memunculkan keraguan akan kenaikan suku bunga lebih cepat dari the Federal Reserve. Sebaliknya, yen Jepang ditopang oleh peningkatan aset safe haven akibat harga komoditas yang memberikan sinyal perlambatan ekonomi global.

Sayangnya, rally di bursa saham Jepang telah mengurangi permintaan untuk aset haven. Yen Jepang melemah terhadap 16 mata uang utama karena indeks saham Jepang menguat 0,4 persen.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement