"Aduh saya pusing. Sudah listrik (naik), kemarin gas Elpiji, sekarang beras. Bagaimana ini pak Jokowi?," kata salah seorang ibu-ibu, Rinah, kepada Okezone di Pasar Kramat Jati, Rabu (25/2/2015).
Menurut Rinah, kenaikan harga beras ini berdampak sangat signifikan pada pengeluarannya. Karena, beras merupakan makanan pokok yang memang wajib dibeli. "Ya mau bagaimana, kalau enggak dibeli nanti anak-anak sama suami makan apa. Dipas-pasins aja sekarang," keluhnya.
Ibu-ibu lainnya, Shinta, pun juga berkata demikian. Dirinya juga mengaku sangat keteteran mengakali bagaimana agar uang belanja hari-hari dari suaminya bisa mencukupi. "Sekarang harus pintar-pintar mengakali uang belanja. Beras naik, ini naik, itu naik. BBM saja yang turun," katanya.
Karenanya, dia berharap agar Presiden Jokowi mampu menyelesaikan permasalahan ini. Agar harga beras dan harga-harga lainnya menjadi lebih stabil di pasaran dan tidak membuat rakyat kecil sepertinya makin menjerit.
(Martin Bagya Kertiyasa)