JAKARTA - Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) kian santer. Yang terbaru, Panasonic dan Toshiba.
Berdasarkan data Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekira 2.500 buruh saat ini tengah terancam PHK sebagai dampak tutupnya pabrik dari dua perusahaan produk elektronik.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 1 September 2015, sekira 25.506 karyawan telah dilakukan PHK. Data yang berbeda dipaparkan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Setidaknya sepanjang 2015 lebih dari 36 ribu karyawan di-PHK akibat pabrik tekstil yang mengalami penutupan.
Kini pada awal 2016, PHK kembali bergema. Berikut ini daftarnya, seperti dirangkum Okezone, Rabu (3/2/2016).
1. Pabrik Toshiba
Pabrik Toshiba yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, telah menutup pabriknya. Pabrik tersebut merupakan pabrik terakhir milik Toshiba yang ada di Indonesia.
Pasalnya dalam 10 tahun terakhir Toshiba telah menutup enam perusahaannya di Indonesia. Mulai awal April, proses negosiasi pesangon dan pelimpahan wewenang dilakukan dan sedang negosiasi.
Toshiba di Indonesia saat ini telah habis. Namun masih tersisa Toshiba Printer yang berlokasi Batam, Pekanbaru. Sementara untuk jumlah karyawan Toshiba yang terancam menganggur berjumlah 900 orang.
2. Pabrik Panasonic
Dua pabriknya yang berlokasi di Cikarang dan Pasuruan Jawa Timur. Diperkirakan akan ada 1.600 karyawannya yang akan dirumahkan.
"Pabrik Panasonic di Pasuruan, Jawa Timur tutup di awal Januari ini dan satu pabrik lainnya di Kawasan Industri Bekasi pada Februari 2016," pungkasnya.