Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Han Awal, Arsitek yang Berjasa Tingkatkan Hubungan RI-Belanda

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Minggu, 15 Mei 2016 |12:54 WIB
Han Awal, Arsitek yang Berjasa Tingkatkan Hubungan RI-Belanda
Han Awal (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Han Awal, arsitek legendaris Indonesia yang dikenal sebagai arsitek konservatoris yang menggeluti pemugaran bangunan-bangunan tua telah tutup usia. Namun, hasil karyanya hingga kini masih bisa kita nikmati.

Karya pemugarannya meliputi Gereja Katedral, Gedung Arsip Nasional, Gedung Bank Indonesia Jakarta Kota, dan Gereja Immanuel. (Baca juga: Karya Arsitektur Han Awal Semasa Hidupnya)

Seperti dikutip dari buku "Mengenal Tokoh Arsitektur Indonesia", Han juga turut menyumbangkan jasanya di bidang bidaya dengan mendapatkan penghargaan Profesor AA Teeuw, guru besar kajian budaya Indonesia di Universitas Leiden, Belanda.

Penghargaan tersebut diberikan dua tahun sekali sejak 1992 kepada warga Indonesia atau Belanda yang dinilai berjasa meningkatkan hubungan kebudayaan kedua negara.

Selain itu, prestasinya dalam merancang bangunan membuahkan penghargaan Internasional Award Of Excellence UNECSO Asia Pasific Heritage untuk bangunan gedung Museum Arsip Nasional. (Baca juga: Arsitek Andal Indonesia, Han Awal Tutup Usia)

Beberapa karyanya yang lain seperti kampus Universitas Katolik Atma Jaya di Semanggi dan Gedung Sekolah Pangudi Luhur di Kebayoran Baru. Han juga terlibat dalam pembangunan Gedung Conefo 1964-1972. Gedung yang terletak di Senayan ini kemudian dikenal dengan Gedung DPR-MPR.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement