JAKARTA - Reformasi sektor kelautan dan perikanan merupakan langkah yang signifikan guna mengatasi perlambatan perekonomian yang terjadi secara global agar tidak berimbas secara meluas di Indonesia.
"Reformasi kebijakan dalam rangka pengelolaan perikanan amat sangat signifikan dalam mendukung perekonomian yang sekarang sedang melambat," kata Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Anang Noegroho dalam diskusi di Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Anang mengemukakan bahwa dengan terjadinya perlambatan ekonomi di tingkat global, maka tentu saja Indonesia juga tidak mau ikut-ikut melambat.
Dia mengingatkan bahwa dengan banyaknya negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya sekitar 1-3 persen per tahun, maka pertumbuhan Indonesia adalah sekitar 5 persen.
Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan sektor perikanan sebesar 8,96 persen merupakan angka yang sangat signifikan dan jauh berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional saat ini.