Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Perhiasan Indonesia Diprediksi Tumbuh 13%

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 21 Februari 2017 |14:50 WIB
Industri Perhiasan Indonesia Diprediksi Tumbuh 13%
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Studi Euromonitor International mengungkapkan industri perhiasan dalam negeri tumbuh 13% atau senilai Rp21 triliun pada 2016.

Tahun ini, industri perhiasan dalam negeri diprediksi kembali mengalami pertumbuhan karena kondisi ekonomi dan permintaan pasar yang membaik. Perwakilan Euromonitor Jasmine Seng mengatakan, kondisi ekonomi yang lesu pada tahun lalu tidak berdampak pada pertumbuhan industri perhiasan. Hal ini dikarenakan dorongan status sosial yang menyebabkan masyarakat berbelanja perhiasan.

“Perhiasan emas atau perak murni menduduki peringkat pertama yang mengalami pertumbuhan signifikan. Emas bahkan mendominasi jual-beli perhiasan dengan pangsa pasar sekitar 59% dari total nilai jual perhiasan tahun lalu,” ujarnya, di Jakarta. Di sisi lain, banyak yang membeli perhiasan dilatarbelakangi oleh motivasi untuk berinvestasi dan mengikuti tren fashion terkini.

Adapun produk yang paling banyak diminati adalah cincin dan kalung, untuk kebutuhan pernikahan maupun kebutuhan konvensional lainnya. Jasmine mengatakan, Asia Tenggara merupakan sasaran yang penting bagi produsen perhiasan, terutama Indonesia. Menurutnya, dengan pendapatan kelas menengah yang terus meningkat, hal itu memberikan potensi besar untuk pembelian barang-barang seperti perhiasan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement