Harga Produk Menurun, Keuangan Indo Acidatama Ngekor

Widi Agustian, Jurnalis
Senin 01 Juni 2009 16:22 WIB
Ilustrasi. Foto: Corbis
Share :

JAKARTA - PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) mengungkapkan akan ada penurunan kinerja keuangan pada 2009 ini. Pasalnya, harga produk perseroan tersebut mengalami penurunan hingga 50 persen.

"Beberapa harga produk kita turun di atas 50 persen," ujar Direktur Wong Lukas Yoyok Nurcahya, usai paparan publik di Gedung BEI, Jakarta, Senin (1/6/2009).

Saat ini, perseroan yang bergerak di bidang industri kimia tersebut memproduksi tiga jenis bahan kimia, antara lain ethanol, etil asetat, serta astilastat (asam cuka). Untuk ethanol harganya memang tidak mengalami penurunan, tetapi penurunan yang signifikan terjadi di dua produk lainnya, etil asetat dan astilastat.

"Etil asetat turun sangat signifikan, begitu juga astilastat," imbuhnya. Pada 2009 ini, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp307 miliar, sedangkan di 2008 realisasi penjualan adalah sebesar Rp313 miliar.

Untuk itu, perseroan akan melakukan efisiensi bahan bakunya. Sehingga diharapkan akan terjadi penghematan sekira 3-5 persen. Selain itu, penggunaan bahan bakar juga akan menjadi fokus untuk melakukan penghematan.

Sedangkan untuk belanja modal (capital expediture/capex), perseroan menggangarkan dana sebesar Rp10 miliar. "Capex itu diperuntukkan replacement atau peremajaan sebesar Rp10 miliar tahun ini yang berasal dari dana internal," ujar Direktur SRSN Sharad Ganesh Ugrankar pada kesempatan yang sama.

Sementara untuk utang yang jatuh tempo pada tahun ini adalah sebesar Rp20,6 miliar. Perseroan mengaku telah memiliki dana yang bersumber dari internal untuk melunasi utang tersebut.

Selain itu, perseroan juga tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2008. Meskipun mengalami peningkatan untuk laba bersih tahun 2008, karena masih merugi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya