BI Rate Tetap 6,5%, Rupiah Stabil

Rani Hardjanti, Jurnalis
Kamis 04 Februari 2010 17:07 WIB
Foto: Ist.
Share :

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (4/2/2010) ditutup stabil, jika dibandingkan perdagangan sebelumnya. Rupiah bergeming atas kebijakan Bank Indonesia (BI) yang tetap mempertahankan tingkat suku bunga di level 6,5 persen.

"Kebijakan BI tidak berpengaruh karena pasar sudah memperkirakan. Paling cepat Juli baru akan mengalami kenaikan suku bunga," ujar Ekonom Senior Bank Mandiri M Dody kepada okezone, di Jakarta.

Rupiah sore ini, ditutup di level Rp9.298  per USD berdasarkan data yahoo.finance.com, namun berdasarkan kurs tengah BI terpantau Rp9.325 per USD. Secara keseluruhan, rupiah stabil dibanding perdagangan sebelumnya di kisaran Rp9.300 per USD.

Dolar menguat akibat munculnya kekhawatiran terhadap program reformasi pemerintah Amerika Serikat (AS), karena menekan minat pasar (bursa Wall Street) terhadap aset-aset berisiko tinggi.

"Rupiah cenderung melemah karena dolar menguat," imbuhnya.
 
Seperti dikutip dari analisa Valbury Securities, penguatan dolar juga terjadi akibat optimistis fundamental ekonomi AS.

Penguatan dolar secara mayoritas terhadap mata uang utama dunia juga terjadi manakala concern defisit Eropa berkembang meskipun Uni Eropa sudah mengambil langkah perbaikan untuk mengatasi tingginya defisit Yunani.

Menguatnya kembali dolar terhadap mayoritas mata uang utama dunia, akibat pesimistis dari isu defisit Eropa dan ataupun perbaikan fundamental ekonomi AS (yang men-support dolar/yen) kembali menyebabkan turunnya kembali harga komoditas, terutama emas dan minyak dunia.

Harga emas merosot hingga USD1106,80 dari penguatannya di sesi awal kemarin, USD1124,45. Harga emas saat ini berkorelasi negatif terhadap dolar.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya