Profesi Wealth Manager Jadi Kebutuhan Jasa Keuangan

Andina Meryani, Jurnalis
Kamis 22 Juli 2010 08:34 WIB
ilustrasi. foto: corbis
Share :

JAKARTA - Profesi Wealth Manager yang kompeten, memiliki highest quality of code of ethics and professional excellence menjadi suatu kebutuhan sekaligus tuntutan  guna memenuhi kebutuhan.

Adapun kebutuhan tersebut berkaitan dengan nasabah terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang canggih, berkualitas dan dapat memberikan layanan secara individu.

Hal ini disampaikan Ketua Umum CWMA, Irman Zahiruddin CWM, dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, di Jakarta, Kamis (22/7/2010).

Certified Wealth Managers Association (CWMA) yang merupakan bagian dari Ikatan Bankir Indonesia (IBI) terus berupaya melakukan berbagai program untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para wealth managers.

Salah satunya dengan menyelenggarakan konferensi internasional yang ketiga bertemakan "New Paradigm of Wealth Management".

Konferensi ini mengundang para praktisi Wealth Manager dunia untuk membahas dan berbagi wawasan tentang paradigma baru apa yang sedang berkembang dan terjadi di industri Wealth Management setelah era krisis keuangan dunia yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

Para Pembicara adalah para Wealth Manager yang berpengalaman dan mempunyai eksposur di Inggris, Kanada, Luxemburg, Switzerland, USA, Hong Kong, Singapura, dan  Malaysia, antara lain CEO, AL Wealth Partners, Singapura Anthonia Hui, CEO, Hubbis, Hong Kong Michael Stanhope, hingga Managing Director, Head of Global Wealth Management, Valens Goldberg, London, UK Sophie De Ferranti.

"Konferensi Internasional Wealth Management ini juga diadakan sebagai upaya sosialisasi perkembangan industri Wealth Management kepada masyarakat umum," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya