POLY Siapkan Belanja Modal USD6,2 Juta

JAKARTA - PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) mempersiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD6,2 juta pada 2011 mendatang.

Dengan capex sebesar itu, perusahaan berkeyakinan kapasitas produksi polimer akan meningkat delapan persen. Selain itu, capex akan dipergunakan untuk membuat speciality fiber seperti flame retardant atau fiber yang tidak mudah terbakar.

”Tapi,ini belum pasti karena masih melihat permintaan pasar atas speciality product,” ujar Direktur Utama POLY V Ravi Shankar kemarin.

Ravi optimistis kapasitas polimer akan meningkat sebesar delapan persen dari kapasitas semula sebesar 340 ribu ton. Pasalnya, saat ini permintaan fiber lebih besar dari kapasitas yang dimiliki perseroan. Selain itu, perseroan sedang menjajaki pembelian mesin fiber.

Dengan penambahan mesin ini, kapasitas akan bertambah 25 persen. Dengan tetap kuatnya permintaan poliester pada 2011 mendatang, dia berkeyakinan, kinerja perseroan tetap stabil dengan margin yang tetap bagus.

Sementara, pada 2010 POLY menargetkan penjualan mencapai USD475 juta atau meningkat sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan bersih mencapai Rp300 miliar.

Menurut dia, tahun ini perusahaan serat sintetis cenderung tidak melakukan ekspansi. Hanya, untuk memenuhi permintaan benang di pasaran, perseroan akan melakukan revitalisasi mesin-mesin produksi dengan menggunakan fasilitas perbankan sekitar USD75 juta.

Sekadar informasi, perseroan memiliki utang yang sedang di restrukturisasi dengan PPA. Restrukturisasi hutang mulai dilaksanakan pada 2006 sebagai implementasi perjanjian perdamaian yang telah ditetapkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Utang-utang kreditur tidak berjaminan telah direstrukturisasi menjadi surat utang baru dan sisanya dikonversi menjadi saham. Sedangkan untuk utang berjaminan masih menunggu PPA.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih memperkirakan, dalam jangka pendek pergerakan saham POLY cenderung turun hingga level Rp110–Rp120.

Namun untuk jangka panjang, dia berkeyakinan harga per lembar saham POLY bisa naik hingga Rp140–170. ”Pergerakan saham POLY memang cenderung lambat. Buktinya, POLY baru bergerak lagi pada akhir November lalu, setelah beberapa bulan sempat tidak bergerak,” tutur dia. (hermansah)