JAKARTA - PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) berencana melakukan penerbitan saham seri B tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias private placement maksimal 6,25 miliar saham baru senilai Rp120 per saham. Sehingga nilai transaksinya mencapai USD75 juta.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Senin (13/6/2011), dana hasil penerbitan saham baru ini akan dipergunakan untuk membiayai operasional perusahaan.
Lalu sebagian lagi, sebesar USD30 juta akan dipergunakan untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback) sebagian dari 8,75 persen guaranteed secured notes, obligasi APOL II tahun 2008, medium term notes (MTN) syariah APOL II tahun 2008 serta pelunasan kewajiban kepada kreditur lainnya.
Perseroan juga akan menerbitkan obligasi konversi dan menawarkan kepada 8,75 persen guaranteed secured notes yang tidak ikut serta dalam program buyback. Selanjutnya, notes yang tidak di-buyback ini akan dikonversi menjadi obligasi konversi tanpa bunga (CB-2011).
CB ini berjangka waktu enam tahun yang akan diterbitkan perseroan dengan nilai USD20 juta. CB ini dapat dikonversikan menjadi menjadi sebanyak-banyaknya 719,28 juta saham dengan harga konversi Rp120 per saham.
Tak hanya itu, perseroan juga akan menerbitkan maksimal sebanyak 2,5 miliar waran seri I yang akan dibagikan secara cuma-cuma kepada pemegang 8,75 persen guaranteed secured notes, Obligasi APOL II tahun 2008, MTN Syariah APOL II tahun 2008 dan kreditur lainnya.
Sertap pemegang satu waran dapat membeli satu saham seri B perseroan. Dengan ketentuan, tiap pemegang USD1,35 utang pokok akan memperoleh satu waran.