Dana Nasabah Antaboga Tanggung Jawab Siapa?

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2011 13:10 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa pihaknya tidak merekapitalisasi dana dari PT Bank Century Tbk yang lari ke PT Antaboga Delta Sekuritas (Antaboga). Menurutnya, Bank Century tidak bertanggung jawab atas dana investor Antaboga.

"Ada produk investasi dana yang diterbitkan Antaboga di mana produk ini diindikasikan menyimpang dari ketentuan," ungkap Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Tim Pengawas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/10/2011).

Seperti diketahui, dana Bank Century yang diduga lari ke reksa dana Antaboga berjumlah sekira Rp1,4 triliun. Menurut Halim, ketika Antaboga menjadi manajer investasi, ternyata mereka tidak mengenggam izin menjual reksa dana dari Bapepam-LK.

"Tidak ada prinsip Know Your Costumer sehingga biaya bagi karyawan bank yang memasarkan produk tersebut tidak masuk pendapatan Bank Century," lanjutnya.

Menurutnya, pada Maret 2006 lalu, bank sentral telah melakukan pengecekan dan tidak menemukan pengelolaan dana Antaboga di dalamnya. BI juga melihat, produk yang dijual lewat karyawan Bank Century didasarkan atas faktor manajemen Bank Century yang kurang sehat.

"Terbukti di 2006 itu sudah tidak menjual lagi. Petugas Bank Century ketika di cek juga produk ini ternyata masih dijual tetapi dibantah manajemen. Manajemen mengatakan sudah ada internal memonya," tambahnya.

Di tempat yang sama, salah satu nasabah deposito Bank Century, yang dananya kemudian diinvestasikan ke reksadana, Ester Nuryadi, kehilangan sekira Rp700 juta uangnya. Ester terus menuntut keadilan agar dananya dikembalikan.

"Kami minta kejelasan proses hukum setelah tiga tahun uang kami tidak jelas alirannya. Kami dulu orang bodoh, sehingga kami tidak tahu, deposito ini enggak jelas, kami model percaya saja," tandas nasabah Century cabang Kelapa Gading ini.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya