Dahlan Iskan Rayu Pengusaha Masuk ke Penerbangan

J Erna, Jurnalis
Selasa 06 Maret 2012 18:21 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Foto: Koran SI
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan akan merayu beberapa pengusaha nasional agar mau berinvestasi di industri penerbangan.

"Kalau diizinkan, saya akan merayu beberapa orang pengusaha nasional, yang saya dengar akan masuk ke perusahaan penerbangan. Kita cari pengusaha dalam negeri, siapa tahu ada yang berminat," tutur dia di Jakarta, Selasa (6/3/2012).
 
Dahlan berharap, dalam waktu satu bulan ini sudah ada investor lokal yang berminat membeli saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di tiga sekuritas, sehingga aset negara tetap menjadi milik Indonesia, tidak berbagi dengan asing.

Adapun ketiga sekuritas yang menyerap sisa saham Garuda adalah PT Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Securities.

Sementara, investor asing yang berminat membeli sisa saham Garuda berasal dari investor maskapai penerbangan di Hong Kong, maupun Singapura.

Mengenai harga saham tersebut, Dahlan menuturkan, sebaiknya disesuaikan dengan harga pasar. Seperti diketahui, Garuda menggelar IPO pada 11 Februari 2011 dengan melepas 6,34 miliar saham ke publik senilai Rp750 per saham.

Jumlah saham yang dilepas setara 26,67 persen dari total modal yang ditetapkan, dengan perolehan total sebesar  Rp4,75 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,9 miliar lembar saham milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp1,45 triliun, sehingga  jumlah dana segar yang dikantongi perusahaan BUMN aviasi  itu sebesar Rp3,3 triliun.

Pada saat penutupan hari pertama gelaran IPO, harga saham GIAA langsung menurun menjadi Rp620 per saham. Sementara pada penutupan perdagangan kemarin di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GIAA ditutup terkoreksi 10 poin (1,7 persen) menjadi ke harga Rp570 per lembar saham.

Adapun, ketiga sekuritas tersebut terpaksa menyerap sisa saham Garuda yang tidak laku di pasaran sebanyak 3.008.406.725 lembar dengan nilai Rp2,256 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya